well, postingan gue kali ini agak berbeda dgn yg biasanya..
postingan kali ini agak sedikit serius..
kemaren gue (eh, pake saya aja deh, biar agak formal2 gtu), kemaren saya celoteh habis2an di twitter.. gara2 baca sbuah buku tentang "agama" saya jdi berpikir keak orang dewasa mpe ngomong yg 'lebay' di twitter.. karena saya malas, banyak yg pro dan kontra ttg comment saya d twitter, saya ngomong wae di sini lah..
SAYA BEBAS BEREKSPRESI DISINI..!!!
sekali lagi, postingan gue ini bukan apa2, hanya sekedar pelurusan dari comment2 di twitter yg banyak org ga ngerti..!!! mereka blg saya tdk percaya Tuhan lah, apa lah itulah.. NO I'M NOT...!!!
Kita kembali lagi kepada asal muasal dan arti agama. agama berasal dari a: tidak dan gama: tidak teratur. jadi agama berarti sesuatu yang tidak berantakan atau teratur. Dari sini kita bisa lihat agama bukanlah Tuhan. Agama hanya sebagai alat yang digunakan untuk membuat prilaku yang benar dalam hidup dan tentunya agama berasal dari manusia. Agama bukan saja Islam, Kristen, Katolik, Hindu, ataupun Buddha, tetapi agama adalah kepercayaan untuk memegang suatu keyakinan hidup dalam berpikir, berbicara, dan bertindak. Agama merupakan suatu keyakinan manusia dalam segala aspek kehidupan. Bukan saja rohani namun dari segi fisik pun juga agama berbicara. Lalu dari semua pengertian ini bisakah kita sebut agama mempresentasikan dan mewakilkan Tuhan?
Tuhan jelas hanya satu, dan tidak ada yang lain. Siapa yang menciptakan segala alam semesta ini? Siapa yang menciptakan kita manusia sebagai mahluk hidup yang sempurna? Dengan segala kekompleksan manusia yang sekalipun manusia sendiri tidak bisa membuatnya. Dapatkah manusia bisa menggantikan posisi Tuhan? Jelas logikapun tidak bisa menjawabnya. Maka dari itu kita harus punya "IMAN". Iman untuk memahami dan mengerti dari segi rohani kita, bukan segi logika saja. Iman untuk meyakini bahwa Tuhan itu satu dan yang dimaui Tuhan hanyalah kedamaian dunia. Bukan mencari kebenaran siapakah Tuhan itu. Kita tidak bisa mendiskripsikan Tuhan dan tidak ada keuntungan dari mendiskripsikan Tuhan. Untuk apa? Untuk membenarkan diri bahwa Tuhan"nya" lah yang benar. Itu sama saja membenarkan diri di atas segalanya. Padahal tidak ada satupun manusia di dunia ini yang benar, karena kebenaran itu hanyalah milik Tuhan semata.
Tidak ada satupun agama yang tidak bertujuan untuk kedamaian manusia. Hanya saja cara mereka saja yang berbeda-beda dalam menyembah Tuhan. Hal ini juga identik dengan kebudayaan
Bisakah orang batak memaksakan kebudayaannya dengan orang jawa? Atau bisakah orang manado menyatukan kebudayaannya dengan orang minang? Lalu untuk apa perbedaan tercipta jika kita sendiri tidak mau menerima perbedaan ini? Terlebih kita sendiri sebagai negara bhineka tunggal ika? Menurut saya perbedaan tercipta untuk membuka mata manusia lebih dalam lagi akan dunia sekaligus menyeragamkan hidup agar tidak ada kemonotan dalam kehidupan. Perbedaan ada agar manusia tidak menjadi sombong oleh karena dirinya sendiri. Coba pikir kalau semua manusia hanya bisa menguasai satu hal di dunia ini, akankah manusia bisa akur dalam persaingan tersebut?
Yang jelas bagi saya jangan sampai logika menghancurkan iman kita untuk menjalani hidup dengan baik. Orang bijak saya berkata bahwa manusia akan tenggelam dalam kegelapan jika dia mengatasnamakan logika di atas semuanya dan menenggelamkan imannya. Manusia jadi lupa untuk menolong sesamanya karena sibuk untuk membenarkan dirinya sendiri, tenggelam dalam individualitasnya dan pada akhirnya menjadi sosok yang paling egois. Akankah egoisme tersebiut mengalahkan iman kita untuk membuat dunia lebih baik? Karena itu ada agama. Agama ada untuk membantu manusia agar tidak menjadi sosok seperti itu, tetapi menjadi sosok yang lebih baik dan berguna bagi sesama. Yang diukur bukan agamanya, tetapi bagaimana perilaku manusia itu dalam hidupnya. Tuhan ada sebagai cahaya bagi kita untuk berharap, berserah, dan menyerahkan hidup kita sepenuhnya untuk dituntun dalam jalan kebenaran, yaitu kebenaran"Nya". Kebenaran"Nya" adalah kebenaran kekal yang manusia tidak akan bisa tentukan. Kebenaran untuk mempunyai iman yang kuat merubah dunia menjadi lebih baik :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar